Kebijakan Pangulu Bandar Tongah, Kecamatan Bandar Huluan Di Soal Warga
harianfikiransumut.com -
Simalungun : Proyek PUPR Pengaspalan Jalan sepanjang 200 meter di Nagori Bandar Tongah tak sesuai dari plank yang di pasang.
Di duga pangulu mengambil kebijakan untuk kepentingan pribadi, dari titik nol yang sudah tertera di plank proyek.
Seharusnya titik nol (0) berada di dusun 14 namun pada kenyataannya titik nol di mulai dari dusun 13, masyarakat dusun 14 sangat menyesalkan perpindahan titik nol (0) tersebut.
Haris tanjung bersama masyarakat dusun 14 menyambangi kantor pangulu Bandar Tongah, Jum'at (25/10/2019) untuk mempertanyakan kepindahan titik nol (0) yang dikerjaan PUPR Simalungun.
Menurut Haris Tanjung, perpindahan titik nol (0) ada campur tangan pangulu,"padahal sebelumnya kami masyarakat dusun 14 sudah merasa senang dengan perbaikan jalan ini, ungkapnya
"saat kami tau ada perubahan titik nol (0) pengerjaan jalan tersebut, kami sangat kecewa, kedatangan kami untuk meminta penjelasan dari pangulu, tentunya kami semua menduga ada kepentingan pribadi dari kebijakannya, kata Haris
"jalan penghubung ini sudah 40 tahun tak tersentuh pembangunan, sambung Haris, kami bener-bener kecawa atas tindakan Pangulu yang tidak kompetitif, ujarnya
Saat Haris Tanjung yang datang bersama warga dusun 14 di kantor pangulu untuk mempertanyakan hal tersebut, justru Pangulu Bandar Tongah, Nasuruddin Damanik berdalih, bahwa dirinya" tak tau menahu perpindahan titik nol (0) tersebut, karena itu bukan tupoksi saya untuk menjawab, ungkap Pangulu
Sontak, Haris Tanjung bersama warga dusun 14 tersulut emosi dengan melampiaskan kata-kata yang agak pedas kepada Nasuruddin Damanik Pangulu Bandar Tongah.
percuama kami punya pangulu, kayak kau yang menjadi perwakilan kami, sebagai penyambung lidah kami untuk berbicara sama pemerintah kabupaten. Pemborong jalan itu pasti sudah berkoordinasi sebelum mereka memulai pengerjaan, Ucap Haris. (SA)