Meranti - Festival Perang Air atau Cian Cui dalam rangka perayaan tahun baru Imlek 2574 Kongzili 2023 Masehi, di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Ahad (22/1/2023) sore, berlangsung meriah dan kondusif.
Hal itu diungkapkan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH, usai menyaksikan secara langsung Cian Cui hari pertama yang di mulai pada pukul 15.00 WIB kemarin.
Ikut mendampingi Kapolres, para Kabag, Kasat, Perwira, personel Polres, Polsek Tebingtinggi dan Tebingtinggi Barat, personel TNI dari Koramil 02 Tebingtinggi, serta personel Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sebelum kegiatan, para personel melaksanakan konsolidasi dan AAP kegiatan pengamanan Perang Air.
Selanjutnya, personel yang sudah ditunjuk langsung berjaga untuk pengamanan dipersimpangan jalan yang menjadi rute Perang Air. Seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Tebing Tinggi, Diponegoro, Kartini, Teuku Umar dan Jalan Imam Bonjol.
Jalan protokol tersebut diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan satu arah atau One Way. Sehingga kamseltibcar Lantas selama pelaksanaan kegiatan tetap terjaga.
Bahkan, terlihat Kapolres AKBP Andi Yul juga turut serta melakukan pengaturan lalu lintas dan pengamanan jalur rute Perang Air.
Kegiatan Perang Air berakhir pada pukul 17.45 WIB. Seluruh peserta diurai dan dikeluarkan dari jalur rute, sehingga arus lalu lintas diberlakukan dua arah.
"Jadi sebelum pelaksanaan ibadah salat Magrib bagi umat muslim, seluruh kegiatan Perang Air telah selesai dan tidak terganggu," ungkap Andi Yul.
Ia memastikan pelaksanaan Festival Perang Air hari Pertama berjalan dengan aman dan lancar. Dimana, seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan tertib.
"Untuk dihari pertama, festival Perang Air berlangsung meriah dan aman terkendali. Seluruh peserta mendengarkan apa yang sudah diarahkan oleh personel kita yang melakukan pengamanan," bebernya. (Deki)