Keberangkatan 332 calon jamaah haji asal Kabupaten Labuhanbatu kali ini menggunakan transportasi kereta api.
Bupati Labuhanbatu menyebutkan jarak dari Rantauprapat menuju kota Medan lebih kurang 280 Km, dengan menggunakan kereta api akan mempermudah dan mempercepat jarak tempuh tersebut dan kedatangan mereka disana juga bisa tepat waktu, Sebut Bupati.
Terkait inovasi menggunakan transportasi kereta api, Bupati Erik mengatakan para jama'ah akan merasa lebih nyaman dan aman dalam perjalanan, tidak mudah lelah kesehatan juga lebih terjaga.
Diatas gerbong kereta, Bupati Labuhanbatu bersama Ketua TP PKK menyempatkan diri menyambangi para jama'ah dari gerbong satu ke gerbong yang lain.
Sambil bercengkeramah Bupati Erik menghimbau kepada seluruh jama'ah untuk tetap menjaga kesehatan, santai dan menikmati perjalanan.
"Disetiap gerbong ada petugas dari KA dan Pemkab Labuhanbatu, sampaikan apa keluhan dan permintaan bapak ibu selama dalam perjalanan, termasuk makan maupun minum, biar petugas yang melayani, semua gratis tanpa biaya" ujarnya.
"Selamat menikmati perjalanan, semoga kita dalam keadaan sehat selalu dan bisa kembali ke Rantauprapat juga dama keadaan sehat juga".
Sempat di hampiri Bupati, salah satu jamaah asal Kelurahan Dano Bale Rantau Selatan Sarifah (63), dirinya mengaku bahagia bisa memenuhi panggilan haji ke tanah suci, Sarifah juga merasa senang dengan fasilitas dan pelayanan yang diberikan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dibawah pimpinan dr. Erik Adtrada, "nyaman dan enak pak, tidak capek".
"Terimakasih bapak Bupati sudah melayani kami dengan baik, semoga tahun depan rasa yang sama bisa dirasakan calon jamaah haji berikutnya, semoga bapak dan ibu sehat selalu", ucapnya.
Dikesempatan itu, Bupati beserta rombongan juga menyerahkan bingkisan dari keluarga besar Bupati.[M,Syarif]
