harianfikiransumut.com / Tebing Tinggi - Kembali ke Kota asal kelahiran, Petarung Mix Martial Art (MMA) Asal Kota Tebing Tinggi yang merupakan anak dari Pasangan Suami Istri (Pasutri), Joni Huta Julu dan Tio Lina Boru Sinaga yakni Rustam Hutajalu sang peraih Juara MAA di kanca nasional, mengaku sebelum terjun ke olah raga MMA, awalnya merangkak dari dunia olah raga tinju yang di latih sang paman Sudung Hutajulu saat beusia 10 Tahun.
"Awalnya dulu saya dari kecil latihan tinju, dilatih oleh paman saya uda Sudung, namanya Sudung Hutajulu itu pelatih saya," Ujar Rustam Hutajulu, kepada Wartawan, Selasa (23/5/23) Pagi di Kediamannya Jalan Kartini, Kota Tebing Tinggi.
Rustam ayah dari seorang anak yang merupakan suami dari Ira Santi Boru Sinaga, juga menjelaskan dirinya di latih tinju sejak usia 10 Tahun oleh uda Sudung.
" saya dilatih dari umur 10 Tahun, setelah itu saya terus latihan-latihan, tanding-tanding. Kemudian saya engrantau ke jakarta tahun 2012, disitu saya dalami kayak olahraga Muangthai, Kimboxing, Jujitsu, dan saya terjun kedunia MMA itu dari tahun 2018 sampai sekarang. Puji tuhan prestasi saya lumayan bagus di duania MMA," ungkap Rustam.
Untuk meraih juara MMA Rustam mengaku harus menjalani Laga 9 Kali
"Kalau di MMA saya bertanding sudah sembilan kali, dengan 3 kekalahan dan 6 kemenangan, tarahir tanding dengan Lalu Sofian pada Sabtu (13/5/23) kemarin," kata Rustam.
Kepada generasi muda di Kota Tebing Tinggi, Rustam Hutajulu, menyampaikan jauhi narkoba dan jangan berantem dijalanan.
Memotifasi dari saya, "Jauhi Narkoba dan berperestasi, jangan berantem dijalanan, ada wadahnya olah raganya. Jangan berantem diluaran enggak jelas," Imbuhnya.
Untuk pemerintah Kota Tebing Tinggi, saya berharap tetap diperhatikan atlit-atlitnya.
"Banyak atlit berperestasi, kemarin juga saya sudah dijamu sama bapak Walikota dan Ketua Koni, Khusu semua menyambut saya dengan baik. Harapan saya lebih diperhatikan lagi, agar atlit-atlite Kota Tebing Tinggi semakin dikenal, tutup Rustam. (Nazli)