harianfikiransumut.com | Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto secara resmi membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa yang berlangsung di Aula Rajabasa, kantor bupati setempat, Kamis (8/6/2023).
Workshop yang diikuti jajaran Perangkat Daerah, camat dan kepala desa itu mengusung tema “Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel Dalam Rangka Peningkatan Peoduktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan”.
Adapun, tujuan dari penyelenggaraan workshop tersebut adalah memperoleh informasi mengenai pengelolaan keuangan desa, meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dan perangkat desa dalam mengelola keuangan.
Kemudian, mendorong penguatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dari pengelolaan keuangan desa agar transparan dan akuntabel, serta mendorong pembangunan dan pemberdayaan SDM di Desa.
Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Lampung Suyarsih Fifi Herwati menyampaikan, workshop itu menjadi landasan penting dan strategis bagi kepala desa untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa menjadi lebih baik.
Hal ini juga diperkuat dengan telah dilaksanakannya penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dan BPKP Perwakilan Provinsi Lampung tentang Pengembangan Managemen Pemerintah Daerah.
“Melalui penandatanganan kesepakatan ini, kita memperkuat managemen pemerintah daerah, meneguhkan komitmen, meningkatkan pengelolaan keuangan yang efektif, transparan dan akuntabel,” kata Suyarsih Fifi Herwati.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto berpesan kepada seluruh peserta untuk memanfaatkan kegiatan workshop tersebut dengan sebaik mungkin.
Nanang mengatakan, kegiatan workshop tersebut sangat penting sebagai wadah untuk saling berkomunikasi, tentang bagaimana mewujudkan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan desa yang unggul, maju, mandiri dan sejahtera.
“Pesan saya kepada pak kades, jangan sia-siakan waktu hari ini. Ini kesempatan kita. Mari kita sama-sama belajar, karana yang kita pelajari saat ini percepatan, maka nanti saya minta keseriusan pak kades dan jajaran,” ujar Nanang dalam arahannya.
Nanang juga menekankan, agar seluruh peserta mengikuti workshop itu dengan baik dan bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat.
“Jangan dianggap sepele, ini kesempatan kita. Workshop ini menandakan keseriusan kita, pentingnya menjaga goverment keuangan daerah. Kami juga akan berkoodinasi, apa kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” imbuh Nanang. (Suradi).