Asmar mengatakan, atas nama pemerintah, pribadi dan masyarakat Kepulauan Meranti, dirinya mendoakan para CJH agar selamat sampai ke tanah suci dan mendapat predikat haji yang mabrur.
"Kami berharap bapak ibu calon haji benar-benar beribadah karena Allah semata. Jadikan sifat tabah, sabar dan tawakal sebagai sebaik-baik bekal," katanya.
Dia mengingatkan para CJH Meranti untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah dan Madinah. Tidak hanya itu, Asmar juga mengharapkan agar CJH bisa memenuhi semua syarat dan rukun haji, sehingga ibadah yang dilakukan tidak berakhir dengan sia-sia.
"Semua bentuk ibadah itu berakhir pada kontrak atau perjanjian kita sebagai makhluk Allah. Berhenti dan meninggalkan segala sifat dan tabiat tidak baik kita sebelumnya," tegas Asmar.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kepulauan Meranti H. Sulman menjelaskan, keberangkatan CJH asal Meranti akan diberangkatkan dua gelombang.
Pertama sebanyak 156 orang yang diberangkatkan hari ini, Jumat (2/6/2023), sedangkan gelombang kedua sebanyak 17 orang dan akan diberangkatkan pada 23 juni 2023 mendatang.
"Hal itu disebabkan penambahan kuota sebanyak 8 ribu orang se-Indonesia. Dan Meranti mendapat kuota 17 orang," ungkap Sulman.
Salah seorang perwakilan CJH Meranti M. Mahdi dalam sambutannya menyampaikan, ia bersama jamaah lainnya merasa sangat terbantu dengan pembekalan ilmu dan manasik haji yang diberikan oleh pemerintah ataupun panitia haji.
"Kami berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya kepada Pak Bupati atas bantuannya kepada kami calon jamaah haji yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini," ucapnya. (Deki)
