Medan, harianfikiransumut.com
Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), harus memperlihatkan integritas dan keteladananya melalui sikap dan prilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Karenanya ASN harus menjadikan setiap nilai yang tekandung dalam Pancasila sebagai benteng pertahanan dalam melakukan transformasi perilaku dan kinerja yang lebih baik lagi.
Demikian isi dari sambutan tertulis Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan Ferri Ichsan saat membuka Workshop Penguatan Nilai-Nilai Ideologi Pancasila Bagi ASN Pemko Medan di Hotel Grand Mercure, Senin (19/6).
Hadir sebagai pengajar dalam workshop tersebut Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP-RI) Tonny Agung Arifianto, dan akademisi dari Universitas Sumatera Utara. Selain itu hadir juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan Sutan Tolang Lubis.
Dihadapan para peserta workshop yang diselenggarakan oleh BKPSDM Kota Medan tersebut, Ferri Ichsan mengingatkan kepada seluruh ASN Pemko Medan untuk semakin patuh, taat serta sadar untuk senantiasa meningkatkan potensi diri dan meningkatkan inovasi dalam melayani masyarakat dengan selalu mengedepankan nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu pelaksanaan workshop ini dinilai sangat tepat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi ASN terkait nilai-nilai Pancasila.
"Hari ini kita harus mempertanyakan kepada diri kita sendiri apakah kita sudah sepenuhnya melaksanakan tugas kita sebagai seorang ASN sesuai dengan kewajiban atau belum. Sebab kita adalah panutan bagi masyarakat di Kota ini, jadi sudah selayaknya kita harus mampu mencerminkan sikap dan perilaku kita sesuai dengan nilai-nilai Pancasila."kata Ferri Ichsan.
Disisi lain, upaya membumikan Pancasila untuk seluruh masyarakat di kota Medan tentunya membutuhkan usaha yang tidak main-main. Sebagai seorang ASN kehadiranya harus menjadi sosok pertama yang menjadi contoh bagi masyarakat dalam membumikan nilai-nilai Pancasila. Meski bukan perkara yang mudah dan dapat dilakukan dalam sekejap, namun tantangan tersebut harus menjadi motivasi bagi ASN untuk dapat mewujudkanya di Kota Medan.
"Kita sebagai ASN dituntut untuk mampu memulihkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila tersebut dikalangan masyarakat. Terlebih saat ini memasuki tahun politik, tahun dimana mudahnya terjadi gesekan akibat perbedaan pilihan politik, karenanya kita sebagai ASN dituntut untuk dapat menjadi pemersatu perbedaan tersebut. Meskipun perbedaan pilihan pasti tetap terjadi, akan tetapi persatuan dan kesatuan masyarakat harus tetap kita jaga."ujar Ferri Ichsan.
Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan Sutan Tolang Lubis dalam laporanya disampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai ideologi Pancasila bagi ASN Pemko Medan, guna memperkokoh wawasan kebangsaan dan rasa cinta terhadap tanah air, juga mentalitas inovatif dan kolaboratif dengan memegang teguh semangat Bhinneka Tunggal Ika.
"Adapun materi yang akan disampaikan dalam workshop ini adalah tentang pembentukan dan pembahasan sejarah Pancasila, lalu materi tentang Pancasila sebagai ideologi dalam menghadapi isu aktual bangsa, dan materi terakhir yaitu tentang Pancasila sebagai dasar hakikat fungsi dari ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa."jelas Sutan Tolang Lubis sembari mengatakan workshop ini akan berlangsung selama lima hari dengan jumlah peserta sebanyak 677 orang yang merupakan pejabat Eselon IV.b dilingkungan Pemko Medan.