harianfikiransumut.com | Aceh Tamiang - Penjabat Bupati Aceh Tamiang, dr. Drs. Meurah Budiman SH., MH meminta kepada Datok Penghulu Kampung Kaloy untuk memantau harga jual barang di Objek Wisata Pemandian Air Panas Jati Kasih Kaloy.
Hal itu disampaikan Penjabat Bupati Aceh
Tamiang, Meurah Budiman dalam sambutannya pada agenda Peusijuek(tepung tawar) Objek Wisata Pemandian Air Panas, Kampung Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu, Minggu,.(4/6/2023).
Ia berharap, agar harga jual barang di lokasi wisata tersebut agar tetap dengan harga pasar, jangan sampai harganya mencekik bagi para wisatawan, yang akhirnya para wisatawan akan beralih mencari tempat wisata lainnya.
Selain itu, kata Meurah Budiman, teruslah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti pihak Polsek, Koramil setempat dalam hal keamanan, kemudian juga kepada pihak BPBD Aceh Tamiang, SAR Aceh Tamiang dan Dinas-dinas terkait lainnya.
Ia juga menilai bahwa lokasi wisata pemandian air panas Jati Kasih di Kampung Kaloy sangat menjanjikan dan dapat digunakan sebagai wisata unggulan Aceh Tamiang.
Objek wisata ini telah resmi dibuka, oleh karena itu, semua pihak diharapkan untuk dapat mendukungnya, karena objek wisata ini bisa mengurangi angka pengangguran dan membuka lapangan kerja, ucapnya.
Selain itu, tambah Meurah Budiman, Datok Penghulu dan pihak pengelola objek wisata ini, dapat menerapkan bagi para pengunjung untuk membudayakan berbusana muslim serta memasang rambu-rambu penunjuk arah di objek wisata pemandian air panas nantinya.
Meurah Budiman juga sangat mengapresiasi Datok Penghulu Kampung Kaloy, Andi Syahputra karena telah berhasil merintis dan mengembangkan pontensi alam sehingga mampu membuka lapangan kerja dan terjadinya perputaran ekonomi.
Kepada Dinas Koperasi dan Dinas Pariwisata diminta untuk lebih berperan, bagaimana caranya menyandingkan pedagang dengan objek wisata ini," pinta Meurah Budiman.
Dijelaskannya, dari 12 kecamatan yang ada, terdapat 73 titik destinasi wisata. Oleh karena itu, beberapa waktu lalu pihaknya juga telah mengupayakan ke pemerintah pusat melalui dinas terkait untuk menjemput anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) yang akan dialokasikan untuk membangun infrastruktur ke seluruh objek wisata, sehingga mempermudah bagi para wisatawan, urainya.
Sementara itu, Datok Penghulu Kampung Kaloy, Andi Syahputra menjelaskan konsep
pembangunan wisata alam Kaloy ini dilandasi konsep ekonomi kreatif yang berkelanjutan dengan harapan pemerintah daerah ataupun investor membantu pengembangan wisata agar mencapai titik maksimal dan menjadi kebanggaan Aceh Tamiang.
Objek Pemandian Air Panas Jati Kasih Kaloy merupakan salah satu Destinasi Objek Wisata yang sangat Viral saat ini di Kabupaten Aceh Tamiang.
Untuk membangun dan mengembangkan objek wisata itu tidaklah mudah, perlu perjuangan dan ujian yang harus dilalui untuk mencapai satu tujuan yaitu menghidupkan ekonomi kreatif pada masyarakat Desa Kaloy.
Desa Kaloy ini memiliki tiga potensi alam yang layak dijadikan sebagai Daya Tarik wisata, Adapun 3 (tiga) potensi Destinasi tersebut yakni Pemandian Air Panas, Pemandian Alam Kuala Paret dan Arena Arum Jeram yangkami rintis dan nilai jualnya sangat tinggi dalam pengembangan Objek Wisata di Kabupaten Aceh Tamiang.
Destinasi Wisata Pemandian Jati Kasih Kaloy ini kami Rintis berbasis ekonomi kreatif masyarakat yang merupakan tulang punggung dan berupaya memberdayakan masyarakat.
Untuk pertumbuhan, kesejahteraan, Pengembangan, masyarakat kaloy, kami mohon bantuan dari Bapak Pj. Bupati Aceh Tamiang dan Dinas-dinas terkait serta para Investor untuk menanamkan modalnya bagi
Pembangunan dan pengembangan objek wisata, beruoa Infrastruktur, dan Fasilitas umum di lingkungan objek wisata Pemandian Panas dan Pemandian Kuala Paret Kampung Kaloy.
Kegiatan Peusijuek Objek Wisata Pemandian Air Panas Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu tersebut turut dihadiri oleh para Kepala SKPK, sejumlah anggota DPRK Aceh Tamiang, di antaranya Wakil Ketua I DPRK Aceh Tamiang Fadlon, SH, Irwan Effendi, Erawati, Tri Astuti serta Ngatiyem, BPBD Aceh Tamiang, Kadis DLH Aceh Tamiang, Kadis Disperindagkop Aceh Tamiang, Kadis Parpora Aceh Tamiang, Camat Tamiang Hulu, Satgas SAR Aceh Tamiang, Kapolsek Tamiang Hulu, Danramil Tamiang Hulu, sejumlah unsur LSM, perangkat Kampung dan tokoh masyarakat Kampung Kaloy. (Abdul Karim).