Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, dilaksanakan di Aula Gedung Afifa, Jalan Banglas Selatpanjang, Jum'at (16/6/203).
Plt Bupati Asmar menjelaskan, pemahaman dan kemantapan pengelolaan arsip bagi seluruh perangkat daerah merupakan langkah perlindungan dan penyelamatan arsip yang sangat penting untuk dilakukan.
"Aparatur pemerintah merupakan unsur utama yang memiliki peran yang sangat strategis dalam mengemban tugas untuk penertiban arsip sebagai dokumen-dokumen negara, kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan, agar kearsipan dapat tersusun dan tertata dengan rapi, karena kerapian dan ketertiban arsip merupakan cerminan administrasi yang baik," ujarnya.
Plt Bupati Asmar juga berpesan kepada jajarannya, untuk serius mengikuti bimtek kearsipan ini.
"Saya berharap semua peserta utusan dari OPD dapat mengikuti pelatihan dengan serius," harap Plt Bupati.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau, Dra. Mimi Yuliani N.,Apt,MM, menjelaskan tata kelola arsip pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, perlu ditingkatkan dalam rangka penyelamatan arsip, mengingat bimtek ini baru pertama kali dilaksanakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, salah satu urusan wajib pemerintah non pelayanan dasar adalah kearsipan dan perpustakaan, sehingga perlu dilakukan pembenahan-pembenahan sesuai standar nasional kearsipan," jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepulauan Meranti, Perawitami, ST, menjelaskan bimtek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan peningkatan pemahaman bagi perangkat daerah dalam urusan kearsipan.
"Bimtek ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi perangkat daerah untuk mencapai efektifitas dan efisiensi kinerja dalam urusan kearsipan," jelasnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Asisten Pemerintah Daerah, Staf Ahli, Kepala Kantor, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, serta narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau. (Deki)
