harianfikiransumut.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran di Desa Kedaton Kecamatan Kalianda.
Pemberian bantuan dari Bupati Nanang Ermanto tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) kantor Satpol PP dan Damkar Lampung Selatan M. Sefri Masdian, Senin, (14/8/2023).
Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan Rully Fikriansyah mewakili Kepala Dinas M. Sefri Masdian menjelaskan, bantuan tersebut diberikan kepada Farihan yang telah mengalami musibah kebakaran pada Sabtu (10/6/2023) sekira Pukul 14.30 WIB.
Meskipun dalam musibah yang diketahui berasal dari konsleting listrik tersebut tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka, namun korban mengalami kerusakan serta kerugian material.
“Alhamdulillah tadi kita sudah salurkan langsung sebesar 3.500.000 rupiah” ujar Rully.
Ruly mengatakan, itu salah satu bentuk kepedulian Pemkab Lampung Selatan yang di pimpinan Bupati Nanang Ermanto kepada warga masyarakatnya yang mengalami musibah kebakaran.
Selain itu pemilik jargon ” Pantang Pulang Sebelum Padam” itu juga meminta warga agar selalu mewaspadai segala potensi bencana yang selalu mengancam seperti banjir, kebakaran, pohon tumbang maupun longsor.
Oleh karena itu jika masyarakat membutuhkan bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan agar menghubungi layanan Call Center yang telah disediakan yakni, 0727-322144 / 082279513682.
Diluncurkannya Call Center itu terus Ruli Fikriansyah bertujuan untuk membantu masyarakat untuk mengadukan hal-hal yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran dan kebakaran.
“Jadi, kalau ada masyarakat yang melihat atau menjadi korban atau pun ingin dengan pihak damkar terkait peristiwa dapat menghubungi nomor call center yang kami sediakan,” paparnya.
Terpisah, Farihan selaku penerima mengucapkan terima kasih kepada Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto beserta Dinas Gulkarmat, yang telah perduli dengan keluarga kami.
Setidaknya, bantuan ini dapat meringankan beban kami dalam memperbaiki bangunan yang rusak.
“Harapan saya, pemkab lamsel dapat mempertahankan bentuk kepedulian terhadap warga yang terkena musibah kebakaran ini. Karena saya merasakan sendiri bahwa, jadi korban musibah kebakaran sangat perlu bantuan dari pihak manapun. Tukasnya. (Suradi).