Medan - harianfikiransumut.com |
Di awal kepemimpinan setelah dilantik menjadi Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Wakil Wali Kota H Aulia Rachman langsung meluncurkan program Masjid Mandiri. Melalui program tersebut, menantu Presiden Joko Widodo itu ingin masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah saja, tapi juga dapat difungsikan sebagaimana zaman Rasulullah SAW.
“Di zaman Rasulullah SAW, masjid juga difungsikan sebagai tempat pemberdayaan ekonomi, sosial serta politik sehingga keberadaan masjid tidak hanya memberikan manfaat bagi jamaah tapi juga warga di sekitarnya. Hal ini lah yang mendasari kita mengapa membuat program Masjid Mandiri,” kata Bobby Nasution saat melaksanakan Safari Jumat di Masjid Nurul Huda Jalan Garuda, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (1/9).
Apalagi, ungkap Bobby Nasution, di Kota Medan saat ini terdapat sekitar 1.115 masjid dan 800-an musala. Oleh karenanya orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap agar masing-masing masjid bertanggungjawab guna membantu minimal terhadap 10 warga kurang mampu yang ada di sekeliling masjid.
“Jika 1.115 masjid dan 800-an musala ini melakukan hal itu, tentunya sangat membantu sekali. Insya Allah tidak ada lagi warga yang terjerat dalam pinjaman online,” ungkapnya seraya berharap agar seluruh masjid dapat menjalankan program Masjid Mandiri tersebut.
Dalam Safari Jumat tersebut, Bobby Nasution selanjutnya memberikan bantuan hibah dari Pemko Medan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan sebesar Rp.50 juta. Kemudian bantuan sosial sebesar Rp.10 juta dari Dinas Sosial, pemberian akte pendirian koperasi dari Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan serta 1 unit steling.
Lalu, pemberian 1 set tenis meja dari Dinas Pemuda dan Olahraga serta rak buku beserta buku dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Diharapkan, bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat bagi para jamaah maupun warga sekitar.
Di kesempatan tersebut, Bobby Nasution juga minta kepada sejumlah pimpinan OPD yang ikut dalam Safari Jumat untuk mengumpul uang guna membantu percepatan penyelesaian Pembangunan Menara Masjid Nurul Huda. Dari hasil pengumpulan yang dilakukan berhasil diperoleh dana sebesar Rp.70 juta.
“Alhamdulillah, pimpinan perangkat daerah yang hadir ini berhasil mengumpulkan sebesar Rp.70 juta. Sedangkan dari saya pribadi sebesar Rp.30 juta sehingga total bantuan yang kita berikan untuk Pembangunan Menara sebesar Rp.100 juta. Ini di luar bantuan hibah sebesar Rp.50 juta yang kita berikan,” ungkap Bobby Nasution yang langsung disambut tepuk tangan meriah seluruh jamaah.
Safari Jumat dilakukan usai melaksanakan Salat Jumat. Sebagai ungkapan rasa gembira sekaligus bentuk penghormatan atas kedatangan Bobby Nasution, Ketua BKM Masjid Nurul Huda memberikan sekaligus memakaikan topi khas Aceh kepada suami Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu tersebut.
Sebelumnya, Ketua Harian BKM Nurul Huda H Boimin dalam laporannya, menjelaskan secara ringkas mengenai Masjid Nurul Huda. Dikatakannya, masjid tersebut diresmikan 7 Januari 1994 oleh Wali Kota Medan saat itu yakni H Bachtiar Djafar dan menjadi masjid terbaik. Selama 25 tahun, ungkapnya, tidak ada Pembangunan yang dilakukan.
“Guna menampung jamaah yang terus bertambah, sejak tahun 2019 telah dilakukan perluasan dan Pembangunan. Saat ini kami sedang membangun Menara yang pembangunannya dimulai Januari 2023. Dibutuhkan waktu 4 bulan dan biaya sekitar Rp.370 juta untuk menyelesaikan Pembangunan Menara. Setelah Menara selesai, kami berharap Pak Wali Kota dapat meresmikannya,” harap Boimin.