Medan, harianfikiransumut.com
Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih, Wali Kota Medan Bobby Nasution akan memberikan insentif bagi para investor yang berinvestasi di Kota Medan. Adapun insentif yang diberikan berupa pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak ataupun retribusi bagi para investor.
Di samping itu Pemko Medan juga telah menerapkan sistem pemerintahan yang sudah berbasis elektronik salah satunya melalui transformasi digital pelayanan perizinan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan hal ini saat menghadiri Medan Investment Forum & Expo 2023 di Hotel JW Marriot Medan, Jalan Putri Hijau Medan, Jum'at (27/10) malam. Untuk lebih jelasnya terkait insentif tersebut, menantu Presiden RI Joko Widodo ini menyarankan untuk berkoordinasi langsung dengan perangkat daerah terkait.
Dikatakan Bobby Nasution, Medan Investment Forum & Expo 2023 yang baru pertama kali digelar Pemko Medan ini bertujuan untuk menarik minat investor agar mau berinvestasi di Kota Medan. "Selain itu sejalan dengan cita-cita yang telah ditetapkan Bapak Presiden untuk menjadikan Indonesia emas di tahun 2045," kata Bobby Nasution di hadapan pelaku usaha yang hadir.
Pria kelahiran Kota Medan itu selanjutnya mengungkapkan, Indonesia Emas menjadi cita-cita besar bangsa Indonesia ke depan. Di mana, ungkapnya, ekonomi Indonesia diprediksi akan berada di urutan terbesar ke empat di dunia.
Terkait itu, kata Bobby Nasution, Pemko Medan akan terus mendukung tercapainya Indonesia Emas di tahun 2045, salah satunya melalui kegiatan Medan Investment Forum & Expo 2023.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Nurul Ichwan, Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, para Konsul negara sahabat, Forkopimda Kota Medan, pimpinan stakeholder terkait, para pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan serta camat se-Kota Medan turut hadir dalam acara tersebut.
Kemudian Bobby Nasution menuturkan, pasca pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia, memberikan efek ketidakpastian secara global. Untuk menyikapinya, bilangnya,
perlu adanya inovasi dan responsif terhadap keadaan yang terjadi.
"Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia kami terus berinovasi memberikan kemudahan bagi para investor untuk datang ke Kota Medan," ungkapnya seraya menuturkan jika Pemko Medan senantiasa membuka diri bagi para investor.
Adapun kemudahan yang diberikan, ialah penerapan sistem pemerintahan yang sudah berbasis elektronik salah satunya melalui transformasi digital pelayanan perizinan.
"Kami terus memperbaharui sistem pemerintahan yang ada agar berbasis elektronik dan terhubung dengan sistem yang ada di Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan ini dapat mempermudah para investor yang akan masuk ke sini (Kota Medan)," harapnya dilanjutkan dengan mengukuhkan Dewan Investasi Kota Medan.