Apel tersebut diikuti ratusan personel gabungan yang terdiri dari 200 personel Polres, 30 personel Koramil 02 Tebingtinggi dan Pos AL Selatpanjang, 130 personil gabungan (Satpol PP, Lapas, Damkar, BPBD dan Dishub) dan 50 Linmas tiap kecamatan.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul LTG SH SIK MH sebagai pimpinan Apel membacakan amanat Kapolri, menyampaikan bahwa apel gelar pasukan operasi Mantap Brata 2023-2024 berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia.
Apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras operasi Mantap Brata, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Oleh sebab itu, kata Kapolres, guna mengamankan Pemilu 2024, maka Polri didukung TNI, Kementrian/lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar operasi tersebut.
"Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 oktober 2023 sampai dengan 20 oktober 2024," ujarnya.
Dimana, operasi mantap brata 2023-2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada Pemilu 2024, serta agar masyarakat mengetahui berbagai
upaya pengamanan yang telah dilakukan.
"Jangan under estimate dengan tetap mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin," pesannya.
Lebib lanjut, Kapolri dalam arahannya disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, terkait tindak pidana Pemilu, lakukan koordinasi dan kolaborasi antar pilar Sentra Gakkumdu agar penanganan pelanggaran serta penyelesaian tindak pidana dapat dilakukan secara profesional serta transparan, sehingga mendapatkan legitimasi dari masyarakat.
Terdapat beberapa penekanan dari Kapolri di dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu untuk dipedomani serta dilaksanakan oleh personel.
Diantaranya
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan semoga tugas berjalan lancar, memastikan kesiapan (perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya),
melaksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab dan humanis serta profesional.
Selanjutnya, pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya,
melakukan pengaturan jadwal pengamanan agar kesehatan personel selalu dalam kondisi yang prima, dan mengedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 dan terhindar dari polarisasi.
"Tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait. Karena hal itu sangat penting untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024," pesannya.
Ikut hadit pada apel tersebut, Plt Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar, Wakil Ketua DPRD H Khalid Ali SE, Kapolres AKBP Andi Yul LTG SH SIk MH, Kasi Intel Kejari Kepulauan Meranti Tian Andesta SH, Danramil 02 Tebingtinggi Kapten Arh Isnanu, Danposal Selatpanjang Kapten Laut Amrizal, Ketua KPUD Abu Hamid SPdI, Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti Syamsurizal SIp MIp, Asisten III Setdakab Sudandri SH, Ketua Pengadilan Agama Khorul Huda, Kakan Kemenag H Sulman SAg, Kasatpol PP Tunjiarto MSi, Plt Kadishub Poskot Ginting, Plt Kalaksa BPBD Eko Setiawan, perwakilan pimpinan OPD dan instansi vertikal, para Pju dan perwira Polres, MUI diwakili ustad Asep Darutakhik SAg, Ketua MKA LAMR Kepulauan Meranti Datuk Asnan Mahadar, Ketua DPH LAMR H Darwis, ketua dan pengurus partai politik, para toga, toda, tomas serta lainnya. (Deki)
