H.Abdul Munim MA, selaku ketua Majelis Permusyawaratan Zuriat, mengatakan kalau pihak secara umum hanya sebagai Dewan Perwakilan Daerah yang berada di wilayah Besilam.
"Kerja kami sebagai MPZ membantu tuan guru, namun hanya sebatasnya saja tidak masuk di rana ibadah," ucapnya.
"Keberadaan kami ini sudah ada sejak 14 tahun yang lalu di bentuk, tentunya keberadaan MPZ merupakan perpanjangan tangan tuan guru. Dan kami kedepannya berupaya juga akan memperkenalkan besilam ini sebagai Ikon Kabupaten Langkat," sambungnya.
Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin SH menjelaskan Besilam sudah besar dan terkenal baik di negara kita bahkan sampai negara-negara tetangga. Namun keberadaaan tuan guru besilam tidak seperti di jawa masyarakatnya yang selalu menyuarakan keberadaannya lokasi tuan guru.
"Maka saya harap keberadaan MPZ tidak hanya menjaga tuan guru saja, namun harus bisa menyuarakan keberadaan besilam ini baik secara langsung kepada masyarakat, karena ini merupakan adanya realita sejarah terbentuknya besilam sampai sekarang," harapnya.
"Beliau juga sebagai wisata religi nasional yang menjadi ikon Langkat yang akan terkenal ke depan nantinya. Alhamdulillah gerbang tol sesuai permintaan kita bersama di tempatkan di besilam agar wisatawan yang hadir baik dari dalam negri maupun mancanegara untuk datang ke lokasi wisata religi besilam lebih cepat dan muda," tambahnya.
Turut Hadir Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat Drs.H.Mulyono,M.Si, Kadis Kominfo H.Syahmadi,S.Sos,M.SP, Kadis koperasi H.Syahrizal,S.Sos,M.SI, Kadis PMD Nuryansyah Putra, M.Si, Kabag Umpel Mahardhika Sastra Nasution,S.STP,MAP, Kabag Prokopim Winanda Akbar,S.STP, Staff Khusus Bupati H.Surianto,S.Sos, dan Staff Khusus Bupati M.Syahrul.(red)
